“JOGO TONGGO” SENJATA MAHASISWA KKN UNDIP UNTUK MELAWAN COVID-19

Artikel terkait : “JOGO TONGGO” SENJATA MAHASISWA KKN UNDIP UNTUK MELAWAN COVID-19

Covid-19 menyebabkan banyak kematian. Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan (droplet) dari penderita yang bersin atau batuk dan kontak erat dengan penderita atau kontak dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi. Hal ini yang mendasari pemerintah untuk mengeluarkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah meliputi 3 M, yaitu: memakai masker dengan benar, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menghindari kerumunan. Masyarakat mempunyai peran penting dalam memutus rantai penularan Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Dari hasil observasi di Desa Wringinjajar, Kec. Mranggen, Kab. Demak, banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk melakukan program KKN “JOGO TONGGO”, dimana saya sebagai warga Desa Wringinjajar dan sekaligus sebagai tenaga kesehatan berkewajiban untuk selalu melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Kegiatan KKN dimulai dengan mengurus perizinan kepada BAPPEDA Kab. Demak yang diteruskan kepada Kepala Desa Wringanjajar, Kec. Mranggen, kab. Demak. Mahasiswa memaparkan program yang akan dilaksanakn kepada Kepala Desa dan perangkat desanya beserta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Setelah mendapat persetujuan, mahasiswa menyiapkan sarana dan prasarana untuk melakukan edukasi kepada warga desa, diantaranya menyiapkan pouch yang berisi hand sanitizer, masker kain 3 ply, masker disposable dan buku saku yang berisi kumpulan leaflet cara pencegahan Covid-19, cara memakai masker yang benar, cara mencuci tangan yang benar, cara menjaga jarak, dan etika batuk. Mahasiswa menyiapkan pouch tersebut untuk dibagikan kepada setiap keluarga di Desa Wringinjajar, RT03/RW02, Mranggen, Demak.
Pengisian pouch yang akan dibagikan ke warga

Program “JOGO TONGGO” ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Program ini mencakup Pendidikan Kesehatan tentang cara pencegahan penularan Covid-19, cara memakai masker yang benar, cara cuci tangan yang baik dan benar, dan etika batuk. Mahasiswa memberikan edukasi kepada setiap anggota keluarga yang ada saat dilakukan Pendidikan Kesehatan. Dengan memberikan edukasi kepada keluarga, diharapkan setiap anggota keluarga yang hadir saat edukasi bisa memberikan edukasi kepada anggota keluarga lainnya yang tidak hadir. Diawali dengan kepatuhan setiap anggota keluarga, akan berdampak pada kepatuhan seluruh warga desa untuk menerapkan protokol kesehatan sehingga warga desa terhindar dari Covid-19.
Edukasi ke salah satu keluarga di Desa Wringinjajar

Selain melakukan edukasi tentang cara pencegahan Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan, mahasiswa juga melakukan pemeriksaan tekanan darah terhadap para lansia, dimana lansia merupakan kelompok yang sangat riskan tertular Covid-19 terutama yang mempunyai komorbid hipertensi dan diabetes melitus. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan mahasiswa dengan system door to door. Mahasiswa juga melakukan edukasi kepada keluarga yang terdapat lansia pengidap hipertensi atau diabetes untuk lebih memperhatikan kesehatan lansia tersebut dengan cara menyarankan kontrol rutin ke yankes terdekat.
Mengukur tekanan darah ke salah satu lansia

Setelah melakukan edukasi kepada warga, mahasiswa melakukan evaluasi program dengan cara mengobservasi aktivitas warga apakah sudah menerapkan protokol kesehatan atau belum. Dari observasi mahasiswa terdapat peningkatan kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Apabila masih ada warga yang belum menerapkan protokol kesehatan, kita perlu untuk selalu mengingatkannya dan membuat rencana tindak lanjut. Hal ini membutuhkan kerjasama semua pihak agar tercapai tujuan bersama yaitu Desa menjadi aman dan terhindar dari Covid-19.
 
Oleh: Muhimmatun Nasikhah (Program Sarjana Keperawatan, Fakultas Kedokteran Undip)
Dosen Pembimbing: Arwinda Nugraheni, S.KM, M.Epid
 
 

           





Artikel KESEHATAN ONLINE Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2015 KESEHATAN ONLINE | Design by Bamz