KKN di Masa Pandemi, Mahasiswa Undip Lakukan Ini
Klaten (6/2) – Wabah
Covid-19 telah memaksa sebagian aktivitas masyarakat dikerjakan dari rumah, termasuk
sektor pendidikan yang harus dilakukan secara daring (online). Hal ini turut
berimbas pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tidak seperti tahun-tahun
sebelumnya, KKN Universitas Diponegoro kali ini dilaksanakan dengan konsep
mahasiswa pulang kampung. Mahasiswa tingkat akhir ini diharapkan tetap mampu
memberikan kontribusi secara nyata meskipun dalam masa pandemi Covid-19. Salah
satu yang menjadi fokus KKN di bidang kesehatan adalah edukasi kepada
masyarakat tentang protokol kesehatan, mengingat masih banyak masyarakat yang
belum melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, seperti memakai masker,
mencuci tangan, dan menjaga jarak/menjauhi kerumunan (3 M). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta
semua pihak, khususnya warga, dalam mencegah semakin meluasnya wabah Covid-19.
Dalam rangka
memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat di Desa Pandes Kecamatan Wedi
Kabupaten Klaten, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro melaksanakan
sosialisasi tentang adaptasi kehidupan baru (new normal) dan 5 langkah cuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini
diharapkan mampu memberikan pemahaman agar masyarakat dapat mengikuti protokol
kesehatan dengan baik dan benar. Bentuk kegiatan dilakukan dengan edukasi 3 M, pemberian
poster, pembagian masker dan hand
sanitizer, serta menempelkan pedoman cara mencuci tangan dengan benar pada
fasilitas tempat cuci tangan yang telah disediakan. Bentuk kegiatan
dilaksanakan secara door to door untuk
menghindari kegiatan yang mengumpulkan massa.
Selain edukasi
tentang protokol kesehatan pada warga, mahasiswa KKN Tim 1 Undip juga
berinisiatif untuk membuat program Tilik
Simbah, sebuah program pemantauan kesehatan lansia yang dilakukan secara door to door. Hal ini didasarkan pada
fenomena tingginya angka kematian akibat Covid-19 pada lansia, sehingga
diperlukan kegiatan pemantauan kesehatan pada lansia. Melalui kerja sama dengan
kader posyandu lansia, mahasiswa Undip melakukan kunjungan ke beberapa rumah
lansia, dengan beberapa bentuk kegiatan meliputi edukasi 3 M (memakai masker,
mencuci tangan, menjauhi kerumunan/menjaga jarak), pembagian masker dan hand sanitizer, pengukuran tekanan
darah, serta cek laboratorium sederhana (asam urat, kolesterol, dan gula darah).
Program Tilik Simbah ini diarahkan sebagai program permulaan posyandu lansia di masa pandemi. Program mulai dilaksanakan dari lingkup lingkungan yang terkecil yaitu rukun tetangga/RT. Tahap akhir yang ingin dicapai adalah evaluasi bersama kader untuk mengidentifikasi alternatif kegiatan yang dipandang efektif dalam memantau kesehatan lansia. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam memelihara kesehatan lansia dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan kesehatan lansia tetap terjaga, melalui kegiatan yang tidak mengumpulkan massa, sehingga tercapai tujuan yaitu lansia yang sehat dan mampu beraktivitas secara optimal.
Oleh: Susilo Hartono (Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro)
0 comments:
Post a Comment