PENCERDASAN MASYARAKAT MENGENAI LANGKAH PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DAN HANDSINITIZER ALAMI DALAM MENJALANI NEW NORMAL MELALUI EDUKASI PROMOTIF
Pontianak (29/01/2021) - Peningkatan kasus covid 19 memperngaharui semua sektor di Indonesia,seperti perekonomian,pariwisata,Pendidikan dan Kesehatan,berdasarkan berbagai pertimbangan Presiden Joko Widodo menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal sejak 10 juni 2020. Dalam era new normal ini cuci tangan merupakan suatu kebiasaan baru yang harus diterapkan oleh seluruh masyarakat dengan memperhatikan 6 cuci tangan yang tepat bersumber dari WHO. Salah satu peralatan cuci tangan yang praktis wajib dimiliki masyarakat yaitu Handsinitizer merupakan cairan yang dapat mematikan kuman tanpa mengunakan air (Alfiyah,2014). Dalam kesempatan ini universitas Diponegoro(undip) mengadakan pelaksanaa KKN Undip Tim 1 2021 yang berlangsung sejak Senin,4 Januari 20219(KKN Pulang Kampung). KKN Tim 1 Undip tahun 2021 dilaksanakn dengan Kembali ke daerah masing-masing yaitu dilakukan secara mandiri, hal tersebut disebabkan masih tingginya angka kejadian covid-19 di Indonesia. Tema yang diusung pada kkn tim 1 yaitu ‘’Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Mahasiswa secara individu di wajibkan untuk melaksanakan dua kegiatan yang dirancang yaitu program kerja sebagai pencegahan penyebaran covid 19 dan kegiatan pemberdayaan masyarakat .Kegiatan program kerja yang pertama di susun oleh Dini Ariyati dengan tema ‘’Pencerdasan masyarakat melalui edukasi promotif terkait Langkah penerapan protokol Kesehatan yaitu cuci tangan 6 benar dan pembuatan handsinitizer alami dalam menjalani new normal’’.
Program ini dilakukan
dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan PHBS dilingkungan keluarga amsing-masing dan
diharapkan prilaku ini dapat dijalankan secara disiplin dan dapat membudidaya
di masyarkat. Sehingga dapat menjadi kebiasaan baru di saat pandemik yang dapat
mengurangi kemungkinan penyebaran covid akibat aktivitas di Kelurahan bansir
darat dan memberikan rasa aman bagi warga sekitar bansir darat khususnya pada
lansia,anak-anak dan ibu-ibu.Dalam pelaksanaa kegiatan dilaksanakan dengan
memberikan edukasi yaitu meliputi edukasi peningkatan disiplin protokol
Kesehatan,edukasi mengenai covid-19 dan pencegahanya salah satunya dengan
mencuci tangan 6 benar serta pemeriksaan Kesehatan seperti tanda-tanda vital(tensi,nadi,dan
respirasi),edukasi pembuatan handsinitizer berbahan alami . Program kerja ini
dilakukan karena berdasarakan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa
,masyarakat masih terlihat kurang peduli trhadap protokol Kesehatan khususnya
cuci tangan. Padahal seperti kita ketahui hal yang tampak sepele ini ikut mempengaharui perkembangan covid secara
pesat oleh karena itu salah satu pencegahan penyakit yaitu cuci tangan sesuai
prosedur sangatlah penting. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi 6
langkah cuci tangan pada ibu-ibu,anak-anak dengan mengunakan poster,leaflet dan
mempraktekan satu persatu secara bersma-sama,saya juga memberikan masker,
handsinitizer yang saya buat secara alami mengunakan lemon dan daun sirih serta
sabun kepada ibi-ibu agar lebih semangat dalam menjalani protokol Kesehatan di
era new normal ini. Saya juga mengajarkan ibu-ibu untuk membuat handsinitizer
mandiri berbahan dasar daun sirih dan lemon yang mudah didapat dilingkungan
sekitar dan murah tapi efektif membunuh kuman karena mengandung antiseptik dan
antioksidan dengan memperlihatkan tutorial video yang saya buat dirumah. Saya
melakukan kegiatan ini secara door to door yaitu mendatangi rumah warga satu
persatu untuk dilakukan edukasi dan diharapkan warga dapat menjalani secara disiplin
dan bisa mandiri dalam membuat handsinitizer secara alami dirumah.
Gambar 1(Edukasi kepada ibu ibu bansir darat Cara cuci tangan dan pembuatan handsinitizer) |
Gambar 2(pemeriksan ttv kepada ibu ibu yaitu tensi) |
Gambar 3 (Edukasi kepada ibu-ibu cara cuci tangan |
Gambar 4( Edukasi kepada anak-anak usia sekolah dasar cara cuci tangan 6 langkah benar)
|
Kegiatan
edukasi selama covid dan pemerikasaan tensi dilaksanakn door to door di rt
001,rw 004 kelurahan bansir darat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
mengigat kegiatanpertemuan dalam jumlah besar dibatasi
dalam di Pontianak. Edukasi dilakukan
dengan memberikan leaflet,poster dan video tutorial pembuatan handsinitizer
yang saya lakukan dirumah serta memberi kenang-kenangan , yaitu berisi
sabun,handsinitizer dan masker dalam pouch.Pemeriksaan Kesehatan dilakukan antara lain menensi dan
periksa gula darah,mengitung nadi dan pernafasan. Dalam kegiatan ini saya
melakukan door to door dengan sasaran
anak-anak dan ibu-ibu rumah tangga.Mengigat ibu-ibu di bansir darat rt 001
bekerja hingga sore sehingga saya melaksanakan edukasi door to door pada saat
minggu saat mereka libur bekerja dengan melakukan kontrak sebelumnya. Saya
melakukan kegiatan edukasi door to door di 20 kk, sebelumnya saya juga
mengedukasi di tempat mengaji pada daerah bansir darat dan anak-anak sekolah dasar yang
lagi bermaindisekitar komplek. Sebelumnya saya juga memberikan masker ke
pedagang yang berjualan dan memberikan edukasi terkait pentingnya protokol
Kesehatan dalam mengurangi pencegahan covid 19. Diharapkan melalui program ini
masyarakat semakin sadar dan disiplin
dalam menjalankan protocol kesehatan
Penulis : Dini Ariyati (fakultas kedokteran Prodi Keperawatan UNDIP)
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr.Ir. Wiludjeng Roessali , M.Si.
0 comments:
Post a Comment